KONSEP DAN PRINSIP CAHAYA PADA TEKNOLOGI LED DAN LCD


MAKALAH FISIKA
KONSEP DAN PRINSIP CAHAYA PADA TEKNOLOGI LED DAN LCD





Disusun Oleh :
1.      NURHALIZA
2.      MUTIARA
3.      NINA ISMAYA
4.      NESYA SAFITRI
5.      PUTRI UMMI TAQWA
6.      RIKA WULANDARI
7.      RAHMAD WAHYUDI
8.      RAHMAD SANURBI
9.      PUTRI SASKIA


JL. H. USMAN NO. 04 KOTABARU RETEH
KEC. KERITANG KAB. INDRAGIRI HILIR
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan agar menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Kotabaru, 22 Maret 2019

Kelompok 3

 

 

 













DAFTAR ISI



 

 



BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Saat  ini  komputer  hampir  dapat  dijumpai  di  setiap kantor  pemerintah, perusahaan,  sekolah,  atau bahkan  rumah  tangga.  Perkembangan  teknologi komputer yang pesat,  khususnya  di  bidang perangkat  lunak, membuat  komputer menjadi  semakin  user  friendly dan  telah  menjadikannya  suatu kebutuhan bagi kalangan  tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer  tidak  lagi  hanya  digunakan  sebagai pengganti mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan  keputusan  penting.  Akibatnya,  informasi  yang  disimpan memerlukan pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak berhak.
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika di amati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasional tahun1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (dengan skala lokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awal tahun 1990-an,teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan. 

1.2       Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Sebagai syarat dalam penilaian mata pelajaran fisika
2.      Sebagai pengantar kami untuk menuju ke bab selanjutnya
3.      Sebagai acuan bagi kami untuk belajar
4.      Untuk mengali informasi yang belum kami ketahui
5.      Sebagai sumber informasi belajar kami

1.3       Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui tentang konsep LCD
2.      Mengetahui tentang konsep LED
3.      Mengetahui tentang prinsip cahaya teknologi LCD
4.      Mengetahui tentang prinsip cahaya teknologi LE

BAB II

PEMBAHASAN

2.1       Sejarah Monitor

Istilah "mode tampilan" merujuk pada fitur-fitur layar komputer, khususnya jumlah warna maksimum dan resolusi gambar maksimal (dalam piksel lintang dan piksel kolom). Ada banyak mode tampilan yang bisa di temukan dalam sistem komputer pribadi (personal computer) pada saat ini. Tampilan PC yang pertama merupakan Monitor monokrom yang digunakan untuk prosesor kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekade 1970-an.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Warna (cga). Sistem tampilan ini berupaya memberikan empat warna, dan memiliki resolusi maksimum 320 piksels datar dan 200 piksel tegak. Meskipun cga cukup untuk penggunaan permainan komputer yang mudah seperti permainan solitaire dan  permainan dan, ia tidak mencukupi untuk pemrosesan kata, ataupun penggunaan grafis yang canggih.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Tertingkat (EGA) yang dapat memberikan hingga 16 warna yang berbeda dan resolusi hingga 640 x 350 dan ini merupakan perbaikan dibandingkan tampilan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan teks dengan mudah. Namun, EGA tidak memberikan resolusi gambar yang cukup untuk penggunaan-penggunaan tingkat tinggi seperti desain grafis.
Mode ini kini sudah usang, meskipun terkadang masih tersedia di proses lama dan komputer pribadi. Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adapter Grafis Video (VGA). Kini, ini telah merupakan standar minimum yang dapat diterima untuk komputer pribadi. Resolusi maksimum tergantung pada jumlah warna yang ditampilkan. Pengguna dapat memilih antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.
Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem tampilan Extend Graphic Adapter (XGA) sebagai warisan dari tampilan 8514 / A. Versi yang berikutnya,yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan resolusi 1024 x 768 dalam 65,536 warna. Kedua tingkat resolusi gambar ini mungkin merupakan jenis yang terpopular di kalangan individu dan bisnis kecil pada saat ini.
Asosiasi Standar-Standar Elektronik Video (VESA) telah mendirikan interface pemrograman standar untuk tampilan Grafis Video Super Adapter (SVGA) yang disebut dengan koneksi BIOS VESA ("VESA BIOS Extension"). Biasanya, layar SVGA dapat mendukung palet hingga 16 juta warna, tergantung pada jumlah memori video yang tersedia dalam suatu komputer yang akan membatasi jumlah warna yang dapat ditampilkan. Spesifikasi resolusi gambar berbeda. Pada umumnya, lebih besar layar Monitor SVGA, lebih banyak piksel dapat ditampilkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul yaitu Adapter Grafis Terluas Super (SXGA) dan Adapter Grafis Extend Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA biasa digunakan untuk merujuk ke layar-layar yang memiliki resolusi 1280 x 1024; UXGA mengacu pada resolusi 1600 x 1200. Pada saat ini, spesifikasi yang lama (VGA dan SVGA) sering digunakan untuk referensi kepada kemampuan resolusi tipikal.

2.2       LCD (Liquid Crystal Display)

 LCD menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar.Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Kelebihan Monitor LCD
1.      Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
2.      Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
3.      Konsumsi listrik lebih hemat
4.      Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
1.      Layar LCD cenderung lebih sensitif

2.3       LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Kelebihan Monitor LED
1.      Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
2.      Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
3.      Usia pemakaian LED lebih pajang
4.      Dimensi monitor yang sangat tipis
5.      Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
1.      Harga lebih mahal dibandingkan LCD
2.      Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif












BAB III

PENUTUP


3.1       Kesimpulan

1.      Monitor adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.
2.      Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
3.      Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

3.2       Saran

1.      Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.
2.      Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
3.      Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut.









DAFTAR PUSTAKA


http:/fisika/Makalah Monitor
http:/fisika/Pengertian Monitor LCD,  LED, CRT, Plasma dan Perbedaannya
http/fisika/Perkembangan Pengertian dan Perbedaan LCD LED Plasma Proyekto
http/fisika/perkembangan monitor
http/fisika/prinsip cahaya


0 Response to "KONSEP DAN PRINSIP CAHAYA PADA TEKNOLOGI LED DAN LCD"

Posting Komentar