LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
Disusun Oleh :
1.
AULIA
SELVIRA RIANI
2.
ANDREAS
SANDI SAPUTRA
3.
YOTRIA
AMELIA D
4.
RIO
REIFAN
5.
YULIA
MASYWA SAKINA
6.
DEA
TIA RAMADANI
SMA NEGERI
1 KERITANG
JL. H.
USMAN NO. 04 KOTABARU RETEH
KEC.
KERITANG KAB. INDRAGIRI HILIR
TAHUN
PELAJARAN 2018 – 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga laporan ini dapat tersusun hingga
selesai, tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini
Dan harapan kami semoga laporan
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk
kedepannya dapat diperbaiki bentuk maupun isi laporan agar menjadi lebih baik
lagi
Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini
Kotabaru, 23 Februari 2019
BAB
I
PENDAHULUAN
Asam dan basa merupakan zat kimia
yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk membedakannya. Asam
dan basa ini selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Asam merupakan
sifat senyawa yang mempunyai tingkat keasaman (pH) < 7, sedangkan basa
merupakan senyawa yang mempunyai tingkat keasaman > 7. Adapun contoh asam
antara lain yaitu soda, kopi, cuka, dan jeruk, sedangkan contoh basa yaitu obat
mag, reksona, pembersih lantai, pasta gigi dan sabun mandi.
Asam adalah senya yang jika
dilarutkan kedalam air menghasilkan ion OH+
Sifat asam antara lain :
-
Terasa asam
-
Bersifat kurasif (merusak asam, marmer, dan
berbagai bahan lain)
-
Terionisasi menghasilkan ion OH+
-
Memiliki pH < 7
-
Memerahkan lakmus biru
Contoh senyawa yang termasuk pada asam yaitu : HCl, H2S04,
CH3COOH, H3PO4
Basa adalah senyawa yang jika
dilarutkan kedalam air menghasilkan ion OH+
Sifat basa diantaranya adalah :
-
Terasa pahir
-
Bersifat kalistik (lisin seperti sabun)
-
Terironisasi menghasilkan ion ion OH+
-
Memiliki pH > 7
-
Membirukan lakmus merah
Contoh senyawa yang termasuk pada basa yaitu : NaOH, Ba(OH)2 NH4OH,
dan kOH
Untuk mengenali sifat suatu
larutan dapat diketahui dengan menggunakan indicator asam basa. Indicator asam
basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan
larutan basa. Salah satu indicator asam basa yang praktis digunakan adalah
lakmus. Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk
larutan/kertas. Karena lebih sukar teroksidasi dan menghasilkan perubahan warna
yang jelas.
Ada 2 jenis kertas lakmus yaitu :
-
Kertas lakmus merah
Kertas lakmus
merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada larutan asam
atau netral warnanya tidak berubah.
-
Kertas lakmus biru
Kertas
lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada larutan
netral warna tidak berubah.
Untuk mengukur tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan menggunakan
indicator universal, caranya dengan mencocokkan warna pada kertas indicator
yang telah dicelupkan pada larutan dengan warna standar yang tertera pada
kemasan kertas indicator
1.
Perubahan apa yang terjadi pada sprite, jeruk
nipis dan kapur sirih pada larutan asam-basa
2. Bagaimana
pengaruh sprite, jeruk nipis dan kapur sirih bagi tubuh
Membedakan larutan asam, larutan basa dan larutan
netral dengan kertas lakmus dapat mengetahui tingkat keasaman/kebasaan suatu
larutan
BAB II
METODE
PENGAMATAN
Bahan
:
-
Kapur sirih
-
Sprite
-
Jeruk nipis
-
Air
Alat
:
-
Gelas aqua
-
Kertas lakmus merah dan biru
-
Kertas indicator universal
-
Tisu
1.
Siapkan alat dan bahan yang telah ditentukan
2.
Masukan larutan yang akan diuji kedalam gelas
aqua
3.
Mengamati dan mencatat perubahan warna yang
terjadi
4. Mengelompokkan
larutan yang sudah diuji tersebut kedalam sifat asam atau basa dan mencatat
pada table hasil pengamatan
No.
|
Zat
|
Asam
|
Basa
|
pH
|
1
|
Sprite
|
merah
|
merah
|
4
|
2
|
Jeruk nipis
|
merah
|
merah
|
3
|
3
|
Kapur sirih
|
merah
|
Biru
|
12
|
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Sprite
Sprite termasuk minuman bersoda
yang terkandung didalamnya adalah campuran dari senyawa karbondioksida dan
hydrogen dengan persamaan CO2 + H2O à
H2CO3 ini mengandung asam karbonat minuman sprite tidak
memiliki kandungan alcohol, namun minuman bersoda atau soft drink memiliki
beberapa kandungan yaitu :
1.
Air (merupakan komponen utama dalam soft drink)
2.
CO2 (CO2 dapat memperbaiki
rasa pada minuman
3.
Gula/pemanis
4.
Kafein (kadarnya cukup tinggi, membantu
seseorang untuk tetap terjaga atau tidak mengantuk)
5.
Zat pengawet
6.
Zat pewarna
7.
Perasa buatan
8. Asam
fosfat
Tetapi dampak buruk yang terjadi
ketika keseringan minuman bersoda yaitu :
1.
Obesitas
2. Kerusakan
gigi
Ancaman lain yang ditimbulkan oleh
minuman bersoda yaitu :
1.
Satu kaleng menyamai 10 sendok gula yang cukup
untuk menghancurkan vitamin B dan mengakibatkan lemahnya kesehatan, sakit tidur
dan tegangnya urat syaraf
2.
Mengandung kafein yang menyebabkan tekanan
darah, dan bertambahnya keasaman lambung
3.
Mengandung zat asam fosfor menyebabkan rapuh dan
lemahnya tulang
4.
Mengandung zat kimia buatan yang bias merusak
otak
5.
Meningkatkan resiko diabetes
Sprite dalam larutan asam dan basa
berubah menjadi asam yaitu merah dan basa berubah menjadi merah menandakan
bahwa sprite mengandung asam dengan pH 4
3.2 Jeruk
nipis
Jeruk nipis mengandung asam
sitrat, rumus kimianya C6H8O7. Penggunaan asam
sitrat saat ini adalah sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan
minuman.
Manfaat jeruk nipis yaitu untuk
mengobati :
-
Ambeien
-
Sakit gigi
-
Batuk berdahak
-
Bau badan
-
Jerawat
Jeruk nipis dalam larutan asam dan
basa, ketika menggunakan kertas lakmus berubah asam menjadi merah dan basa
berubah menjadi merah maka dari jeruk nipis mengandung asam dengan pH 3
3.3 Kapur
sirih
Kapur sirih mengandung kalsium
hidrosida dengan rumus kimia Ca(OH)2. Air kapur merupakan basa
dengan pH 13.
Kegunaan/manfaat kapur sirih yaitu :
-
Mengurangi bau
-
Mengurangi resiko kerutan setelah melahirkan
-
Menyembuhkan sakit tenggorokan
-
Mengurangi resiko kanker
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengujian menyatakan sprite dan jeruk nipis bersifat asam
dan kapur sirih bersifat basa. Sprite, jeruk nipis dan kapur sirih ternyata
berkaitan dengan larutan asam basa. Sprite juga berdampak bagi tubuh. Sedangkan
jeruk nipis dan kapur sirih bermanfaat bagi tubuh
Bagi seluruh siswa untuk terus
menambah wawasan pengetahuan mengenai larutan asam-basa bagi kehidupan
sehari-hari. Semoga adanya laporan ini dapat memahami akan pentingnya larutan
asam-basa didalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR
PUSTAKA
Sudarmo, Unggul, 2013. Kimia untuk Kelas XI. Jakarta
: Erlangga
0 Response to "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LARUTAN ASAM - BASA"
Posting Komentar